Waspada Cuaca Buruk Akibat Bibit Siklon Tropis Di Laut Banda Disampaikan Oleh BMKG

Waspada Cuaca Buruk Akibat Bibit Siklon Tropis Di Laut Banda Disampaikan Oleh BMKG
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem di Indonesia Timur akibat bibit siklon tropis yang tumbuh di Laut Banda.

Menurut BMKG, dalam 2 hari terakhir, bibit siklon tropis dengan kode 93S terpantau berada di Laut Banda sebelah selatan Maluku, tepatnya di sekitar 6.9 Lintang Selatan dan 128.5 Bujur Timur. Dari hasil pantauan BMKG, diketahui bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum di pusatnya mencapai 25 knot dan tekanan minimum hingga 1006 hPa.

"Bibit siklon ini diprediksi akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis dalam 24 hingga 48 jam ke depan. Adapun pergerakannya mengarah ke Selatan-Barat Daya (menjauhi wilayah Indonesia)," ujar Deputi Bidang Meteorologi, R Mulyono R Prabowo lewat keterangan tertulis yang diunggah di akun infobmkg, Selasa (7/5).

Keberadaan bibit siklon Tropis 93S diprakirakan akan mengakibatkan kondisi cuaca buruk di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa di antaranya, hujan dengan intensitas sedang-lebat berpeluang terjadi di wilayah Maluku bagian tenggara, dan NTT bagian timur. Selain itu, angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam berpeluang terjadi di NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan.

"Gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.50 m berpeluang terjadi di Perairan selatan Ambon, Perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, Perairan utara Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian timur, Perairan barat Yos Sudarso," katanya.

Tak hanya itu, gelombang dengan ketinggian 2.50 - 4.0 m berpeluang terjadi di Laut Banda bagian utara, Perairan Kep. Babar - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah.

"Gelombang dengan ketinggian 4.0 - 6.0 m berpeluang terjadi di Laut Banda bagian selatan, Perairan Kep. Sermata - Kep. Letti, Laut Arafuru bagian barat," tambahnya.

Atas kondisi ini, masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi. BMKG terus memantau perkembangan bibit siklon tropis ini setiap saat melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Sinar UVA dan UVB Serta Pengaruhnya Pada Kulit

Tanaman Yang Dapat Ditaruh Di Kamar Tidurmu

Keluarga Korban Tabrak Lari Grabwheels Minta Keadilan