10 Alasan Kenapa Anda Masih Menganggur Sampai Saat Ini

10 Alasan Kenapa Anda Masih Menganggur Sampai Saat Ini

Satu hal yang paling tidak diinginkan saat mencari kerja adalah tidak berhasil mendapatkan pekerjaan setelah berkali-kali mencoba. Anda bisa saja melamar banyak pekerjaan, dari puluhan hingga ratusan, namun masih juga tidak mendapatkan respon positif dari perusahaan.

Bahkan setelah mendapatkan undangan wawancara, belum tentu menjamin keberhasilan Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Kalaupun gagal, banyak perusahaan yang memilih untuk tidak mengabari kandidat yang tidak lolos seleksi. Anda bisa langsung bertanya pada perusahaan apa yang menyebabkan Anda tidak berhasil, namun kebanyakan juga hanya akan memberikan jawaban “Kamu adalah kandidat yang kompeten, namun kami menemukan kandidat lain yang lebih cocok dengan bidang pekerjaan ini”.

Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan Anda terus gagal dan masih menganggur sampai sekarang?

Alasan Tidak Dipanggil Wawancara

Tidak Memiliki Kualifikasi yang Sesuai

Seberapa cocok kualifikasi yang Anda miliki dengan pekerjaan yang dilamar? Jika Anda memiliki latar belakang di dunia jurnalis, tentu tidak akan dilirik perusahaan jika Anda melamar pekerjaan sebagai akuntan. Hanya kandidat yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang tepat yang akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Resume Tak Mencakup Informasi Penting

Apakah resume Anda sudah memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan perusahaan? Hal-hal seperti data pribadi, latar belakang pendidikan, maupun pengalaman organisasi/kerja adalah beberapa yang paling krusial yang ingin dilihat oleh perusahaan dari para calon kandidatnya.

Format Resume

Selain isi resume, format juga merupakan faktor krusial apakah resume Anda akan dibaca atau langsung ‘dibuang’ oleh pewawancara. Pastikan menulis dengan format yang tepat, data diri di bagian atas resume dan dilanjutkan dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, hingga prestasi.

Tidak Mencantumkan Cover Letter

Cover letter atau surat lamaran kerja sering dilupakan oleh para pelamar kerja, padahal perannya cukup besar. Jangan lupa untuk membuat cover letter yang bisa menjabarkan alasan Anda melamar pekerjaan hingga kualifikasi dan kemampuan Anda yang akan berguna untuk perusahaan. Jangan lupa untuk membuatnya dengan kesan yang formal dan sopan.

Alasan Tidak Lolos Wawancara

Tidak Mengenakan Pakaian yang Pantas

Dalam setiap wawancara, kesan pertama yang baik bisa didapatkan dari cara berpakaian. Jika Anda sudah memberi kesan yang awal dari awal, maka bisa dipastikan wawancara akan berjalan tidak mulus. Gunakan pakaian yang rapi dan sopan, serta tidak mengenakan aksesoris yang terlalu banyak dan mencolok.

Tepat Waktu

Ketepatan waktu merupakan faktor paling krusial dalam setiap wawancara. Bayangkan jika Anda telat datang wawancara, perusahaan pasti berpikir Anda tak memiliki komitmen dan disiplin yang diharapkan. Kalaupun keadaan yang memaksa Anda untuk telat datang, maka jelaskan secara baik-baik dengan nada bicara yang sopan dan ramah.

Tidak Antusias

Di saat wawancara berlangsung, apakah Anda sudah menunjukkan ketertarikan dan antusias mendalam terhadap perusahaan dan pekerjaan yang dilamar? Perusahaan hanya tertarik pada kandidat yang menunjukkan sisi energik dan antusiasme yang tinggi terhadap perusahaan. 

Tidak Persiapan

Jangan lupa untuk melakukan persiapan yang tepat sebelum datang wawancara. Siapkan diri Anda dengan jawaban-jawaban yang akan memuaskan pewawancara. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu kira-kira apa saja pertanyaan wawancara umum yang akan ditanyakan oleh pewawancara.

Tidak Meriset Perusahaan Sebelumnya

Sebelum datang wawancara, pastikan untuk meriset tentang perusahaan sebelumnya. Jangan harap perusahaan akan mempertimbangkan Anda jika Anda sendiri tidak ingin tahu mengenai perusahaan.

Tidak Mengucapkan Terima Kasih

Apa pun hasilnya nanti, selalu sampaikan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan pada Anda di akhir wawancara. Hal ini akan melihatkan tabiat dan karakter baik Anda sebagai seorang kandidat profesional. Selain itu, ini akan membuat Anda lebih mudah untuk diingat oleh pewawancara.