4 Fakta Perbedaan Depresi Dan Kecemasan

4 Fakta Perbedaan Depresi Dan Kecemasan
Depresi dan ansietas (rasa cemas) merupakan dua kondisi masalah mental yang sering terjadi. Keduanya memiliki perbedaan yang dapat dikenali melalui tanda dan gejala yang timbul.
31 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami ansietas dan lebih dari 16 juta orang dewasa terdiagnosa depresi berat. Tetapi, tanpa disadari, dua hal itu seringkali terjadi secara bersamaan.
Berikut empat fakta terkait depresi yang wajib dikenali, 
1. Depresi berbeda dengan ansietas
Tidak seperti depresi, ansietas ditandai dengan rasa cemas yang terjadi terus-menerus. Sangat normal jika cemas terjadi saat waktu tertentu seperti sebelum presentasi kerja atau memaparkan tugas. Tetapi, saat itu terjadi terus-menerus dan sulit diatasi, maka itu menjadi sebuah gangguan.
2. Depresi adalah kehilangan harapan
Depresi ditandai dengan rasa sedih, kosong dan hilang harapan dalam waktu lebih dari 2 minggu. Depresi ‘memakan’ area di otak yang bertugas menjaga mood baik, rasa bahagia, dan keinginan mencari kenikmatan.
3. Paduan depresi dan ansietas rentan tersinggung
Mudah tersinggung menjadi gejala paling umum yang dialami pada penderita ansietas dan depresi. Mereka yang memiliki ansietas dan depresi secara bersamaan, paling rentan mengalami rasa sensitif dibanding hanya depresi saja. Ini dikarenakan hormon yang bekerja menjadi terlalu berlebihan.
4. Depresi berkaitan dengan mood

Depresi berpengaruh terhadap suasana hati atau sisi emosional. Ia berdampak pada pikiran (kognitif), tubuh (fisik), dan jiwa (emosional). Sehingga, pengidap depresi memiliki percaya diri rendah, pesimis, dan rasa tidak berharga.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Sinar UVA dan UVB Serta Pengaruhnya Pada Kulit

Tanaman Yang Dapat Ditaruh Di Kamar Tidurmu

Keluarga Korban Tabrak Lari Grabwheels Minta Keadilan