4 Fakta Menarik Tentang Bumi Yang Menakjubkan

4 Fakta Menarik Tentang Bumi Yang Menakjubkan
Apa yang ada di pikiranmu jika membayangkan seluruh aktivitas yang terjadi di Indonesia? Ratusan juta penduduk yang hiruk-pikuk, latar belakang budaya yang bermacam-macam, keberagaman flora dan fauna yang unik, dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana jika lingkupnya kita perluas jadi aktivitas milyaran makhluk hidup di bumi? Wah, pasti ramai dan padat sekali, ya! Tetapi faktanya, semua hal yang terjadi di atas permukaan bumi ini hanya mencakup 1% dari volume bumi, lho! Mau tahu fakta menarik tentang bumi lainnya? Kita simak, yuk!
1. Kecepatan dan Massa Bumi
Fakta menarik tentang bumi yang pertama akan membahasa tentang kecepatan dan massa bumi. Bumi merupakan Planet Teresterial terbesar yang berada di posisi ke tiga dari matahari. Planet Teresterial adalah planet yang tersusun atas bebatuan. Contoh lain dari Planet Teresterial, yaitu Merkurius, Venus, dan Mars.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu dan sampai saat ini, Bumi masih menjadi satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain Planet Teresterial, ada juga Planet Jovian, yaitu planet yang tersusun dari kumpulan gas yang ukurannya lebih besar dibandingkan para anggota Planet Teresterial. Planet-planet yang termasuk ke dalam golongan Planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Eits, kenapa ya, ukuran Plante Jovian lebih besar daripada Planet Teresterial? Nah, berdasarkan materi mengenai partikel zat yang dipelajari di kelas X SMA, ikatan antarpartikel pada benda padat memiliki sifat lebih rapat, teratur, geraknya lebih lambat, dan ikatannya kuat.
Sementara ikatan antarpartikel pada zat berupa gas memiliki sifat lebih renggang, tidak teratur, geraknya lebih cepat, dan ikatannya lemah.
Karena sifat ikatan antarpartikelnya yang renggang, diameter anggota Planet Jovian menjadi lebih besar daripada Planet Teresterial.
Nah, planet kita ini sangat mengagumkan, lho. Ia mengelilingi matahari pada jalur orbitnya dengan kecepatan 107.218 km/jam! Teramat  cepat untuk suatu benda yang sangat besar.
Ya, massa bumi sangat besar. NASA telah menghitung bahwa jika diibaratkan diletakkan di atas timbangan, bumi memiliki massa 5.972.190.000.000.000.000.000.000 kg!
Bagaimana, ya, cara membacanya? Yaitu lima septillion sembilan ratus tujuh puluh dua sextillion seratus sembilan puluh quintillion kilogram. Wow! Akan tetapi, planet kita yang satu ini terus menerus massanya bertambah dan berkurang.
2. Bumi Selalu Membuang Gas
Fakta menarik tentang bumi selanjutnya adalah ternyata bumi bisa “kentut” juga! Meskipun telah dijelaskan bahwa massa bumi begitu besar, ternyata ukuran bumi tidak selamanya sama, lho. Secara konstan, massa bumi terus menerus berubah, bisa bertambah maupun berkurang.
Massa bumi bertambah kira-kira sekitar 40.000 ton per tahun. Massa tambahan ini didapat dari debu kosmik seperti pecahan asteroid, komet, maupun material luar angkasa lainnya. Partikel-partikel tersebut ditarik oleh gravitasi bumi layaknya sebuah vacuum cleaner raksasa.
Lalu, bagaimana ya, Bumi mengurangi massanya? Yaitu dengan membuang gas! Ya, massa bumi bisa berkurang hingga 95.000 ton dalam satu tahun hanya dengan membuang gas. Wah, seandainya menurunkan berat badan bisa semudah itu, ya!
Nah, gas yang dibuang oleh bumi adalah gas hidrogen dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan massa hidrogen sangatlah ringan sehingga ia bisa dengan sangat mudah lepas ke atmosfer dan terbang ke luar angkasa sebanyak 3 kg per detik.
Selanjutnya, bagaimana dengan manusia dan benda lainnya di bumi? Apakah populasi kita turut memengaruhi massa bumi? Pada 1987, populasi manusia di bumi adalah 5 milyar jiwa. Kemudian pada tahun 2018, populasinya meningkat hingga 7,2 milyar jiwa. Akan tetapi, angka ini teryata tidak memengaruhi massa bumi karena pada dasarnya, semua benda (termasuk manusia) yang ada di bumi terdiri dari material yang sebenarnya memang sudah ada di bumi, yaitu atom.
Seperti yang kita pelajari di bidang studi Kimia, manusia telah berhasil mengidentifikasi 118 elemen yang kini terdaftar dan disusun di dalam tabel periodik.
Namun sebenarnya, yang mayoritas menyusun tubuh manusia hingga hampir 90% hanyalah tiga elemen, yaitu hidrogen (H) 18,5%, karbon dioksida (C) 9,5%, dan oksigen (O) 65% di mana hidrogen dan oksigen bersatu menjadi likuid yang sangat vital dalam kehidupan kita, yaitu air.
3. Misteri di Dalam Samudra
Bumi, 70% permukaannya diselimuti oleh samudra dan bagian yang memiliki kedalaman terjauh adalah Palung Mariana. Palung ini merupakan perairan terdalam di dunia dengan kedalaman hingga mencapai 11.000 meter.
Sebagai pembanding, jika kita meletakkan dasar Gunung Everest (gunung tertinggi di dunia) di bagian bawah Palung Mariana maka puncak gunung tersebut akan berada 1,6 km di bawah permukaan laut!
Faktanya, kehidupan di bawah laut memang masih sangat misterius karena dengan kemajuan teknologi saat ini, manusia baru berhasil menjelajah 5% laut di bumi!
Sebagai contoh, bagaimana gurita di laut dalam bisa melewati masa melahirkan yang begitu panjang? Gurita ini tinggal di kedalaman Teluk Monterey, California. Selama masa melahirkan, lengan gurita tersebut secara terus-menerus memeluk telur-telurnya yang jumlahnya lebih dari 160 butir.
Sang gurita melindungi calon anak-anaknya selama 43 bulan penuh tanpa makan sama sekali! Bagaimana gurita tersebut bisa bertahan begitu lama masih menjadi misteri. Mungkin di masa depan ketika teknologi sudah semakin berkembang, kita akan bisa memahami hal tersebut.
4. Keunikan Karakter Hewan
Mungkin di rumah memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing? Nah, fakta menarik tentang bumi selanjutnya adalah mengenai karakter-karakter hewan di bumi. Jika kita amati dengan baik, setiap hewan nampak seperti memiliki kepribadian atau sifatnya masing-masing, bukan?
Seperti misalnya ada kucing yang memang hobi tidur atau anjing yang tiba-tiba menjadi agresif jika bertemu dengan anjing lainnya. Jika menurut kita hal tersebut wajar, ternyata tidak bagi para peneliti, lho!
Mulanya mereka menolak gagasan bahwa setiap hewan memiliki kepribadian yang unik. Akan tetapi, berdasarkan survei yang dilakukan, kini mereka mengonfirmasi bahwa mayoritas sifat maupun karakter unik yang dimiliki hewan merupakan produk dari seleksi alamiah.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Sinar UVA dan UVB Serta Pengaruhnya Pada Kulit

Tanaman Yang Dapat Ditaruh Di Kamar Tidurmu

Keluarga Korban Tabrak Lari Grabwheels Minta Keadilan