Apakah Bahaya Atau Tidak Ketika Tidur Dengan Mata Terrbuka?

Apakah Bahaya Atau Tidak Ketika Tidur Dengan Mata Terrbuka?

Apakah kamu pernah melihat seseorang baik teman, keluarga atau orang lain yang tertidur dengan mata terbuka? Mungkin terlihat aneh, tapi memang ada kelainan pada mata yang menyebabkan mata terbuka ketika tertidur dan itu bisa juga terjadi pada diri anda. Lalu amankah bila hal tersebut terjadi pada diri kita?

Pada saat kita tidur kita tidak tau apakah mata  kita  tertutup atau terbuka. Bila saat bangun mata anda terasa gatal, kering dan lelah, kemungkinan besar anda tidur dengan mata terbuka atau tertutup sebagian. Hal ini sesekali bisa saja terjadi  pada orang  yang sehat. Namun, bila gejala terus muncul setelah bangun tidur, mungkin anda memiliki gangguan mata. Misalnya lagophthalmos nocturnal atau kelelahan nokturnal.

Gejala lagophthalmos nokturnal itu ditandai selain mata kering dan gatal, ada gejala lain yang bila anda mengalami kelainan nokturnal, seperti mata merah, penglihatan kabur, mata terasa perih atau panas, gampang silau dan mata terasa seperti kemasukkan benda asing.

Penyebab-penyebab yang terjadi pada lagophthalmos nokturnal biasa terjadi akibat kelumpuhan wajah, yaitu pada bagian otot orbicularis pada kelopak mata yang bisa bersifat sementara atau permanen. Salah satu penyebabnya berupa adanya infeksi, stroke, bekas operasi, trauma, ataupun bell's palsy (kelemahan pada otot wajah).

Ada beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan tidur dengan mata terbuka. Misalnya penyakit lyme, cacar air, penyakit gondok, polio, kusta, difteri, sindrom Guillain-Barre, sindrom moebius, dana penyakit neuromuskular.

Waktu kita tertidur lelap, kelopak mata memberi penghalang dan memberikan akses air mata untuk membasahi permukaan mata. Pada air mata, terdapat antibiotik alami yang membantu membunuh virus dan bakteri. Selain itu, air mata juga membantu menjaga lingkungan di sekitar mata tetap lembab agar sel-sel mata berfungsi dengan baik. Bila kelopak mata tidak tertutup saat tidur, maka akan menyebabkan mata kering dan merah pada pagi harinya.

Jika terus terjadi seperti demikian akan membahayakan penglihatan anda seperti kerusakan pada kornea atau kebutaan. Itulah apabila kemungkinan terburuk yang akan di terima ketika mata terbuka pada saat kita tidur terlelap sepanjang hari.

Cara mengobati dan mencegahnya adalah kita harus memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti beberapa pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pada dasarnya kita tertidur dengan mata terbuka tidak selalu berakibat serius, bila anda bisa mengatasinya dengan obat tetes mata dan penggunaan pelembab mata sesuai saran dan pengawasan dokter. Selain itu juga membiasakan tidur dengan penutup mata dapat membantu debu, udara dingin dan bahaya lain yang membahayakan mata anda pada saat terbuka.