Program Pencarian UFO Menjadi Polemik Bagi Pentagon

Program Pencarian UFO Menjadi Polemik Bagi Pentagon
DeLonge keluar dari Blink-182 untuk serius mencari alien. Ia meluncurkan program multimedia bernama Sekret Machines guna menyelidiki apa yang DeLonge sebut sebagai “Unidentified Aerial Phenomena.”
Obsesi DeLonge terhadap makhluk luar angkasa tidak berhenti sampai situ saja. Ia merilis buku, Secret Machines Book 1: Chasing Shadows serta mendirikan lembaga penelitian non-profit bernama To the Stars Academy pada Oktober silam yang bertujuan “menguraikan batas-batas sains guna mencari bentuk kehidupan ekstra-terestrial.”
Tentang rasa penasarannya kepada makhluk luar angkasa tersebut DeLonge menegaskan, “Apa yang bakal terjadi jika kecerdasan itu [makhluk luar angkasa] berkeliaran di alam semesta dan terlibat dalam [pengembangan] genetika maupun kolonisasi jenis kehidupan lainnya?”
Terkuaknya dokumen program penyelidikan UFO yang dilakukan Pentagon menyisakan polemik. Ada yang mencibir, ada pula yang mencoba memahami tujuan pemerintah Amerika Serikat atas nama “pengembangan ilmu pengetahuan.”
Sara Seager, astrofisikawan dari Massasuchets Institute Technology berpendapat, tidak diketahuinya asal usul suatu objek bukan berarti objek bersangkutan berasal dari planet atau galaksi tertentu. “Ketika orang mengaku menjumpai fenomena yang benar-benar tidak biasa, terkadang perlu diselidiki secara serius,” jelasnya. “Apa tidak dipahami banyak orang tentang sains adalah bahwa ada banyak fenomena yang tak terjelaskan.”
Pembahasan mengenai UFO—dan makhluk-makhluk luar angkasa—di Amerika memang menarik perhatian. Nyatanya, bukan kali ini saja pemberitaan tentang UFO membuat masyarakat terbelah suaranya.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Sinar UVA dan UVB Serta Pengaruhnya Pada Kulit

Tanaman Yang Dapat Ditaruh Di Kamar Tidurmu

Keluarga Korban Tabrak Lari Grabwheels Minta Keadilan